(Buntok, 20 Maret 2024) – Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas dan Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan. Dalam upaya untuk menjaga keberlanjutan ekosistem perairan dan melestarikan keberagaman hayati, para ahli perikanan telah mengadakan bimbingan teknis tentang kegiatan restocking ikan arwana. Acara ini, yang dihadiri oleh para nelayan lokal, pejabat lingkungan, dan para ahli perikanan, bertujuan untuk memperkenalkan metode terbaru dalam pemulihan populasi ikan arwana yang terancam.

Di dalam pertemuan yang digelar di Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas dan Kecamatan Dusun Selatan, para peserta diajak untuk memahami pentingnya restocking sebagai bagian dari strategi konservasi. Diskusi difokuskan pada pemilihan sumber daya genetik yang berkualitas, persiapan lingkungan yang tepat, teknik pelepasan yang baik, dan pemantauan pasca-restocking.

Salah satu titik sorot dalam bimbingan ini adalah betapa pentingnya penyesuaian terhadap kondisi lingkungan setempat. Para peserta didorong untuk melakukan penelitian mendalam tentang habitat alami ikan arwana dan memastikan bahwa kondisi air dan lingkungan lainnya sesuai dengan kebutuhan spesies tersebut.

Bimbingan ini juga menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah, lembaga konservasi, dan masyarakat lokal dalam melaksanakan kegiatan restocking yang berhasil. Dengan kolaborasi yang solid, diharapkan upaya pelestarian ikan arwana ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi ekosistem perairan.

Melalui bimbingan teknis ini, diharapkan para peserta dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk melaksanakan kegiatan restocking ikan arwana dengan lebih efektif, sehingga memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keberlanjutan dan keberagaman ekosistem perairan kita.